Kepala Polrestabes Makassar, Kombes Polisi Irwan Anwar mengatakan, bantuan berdatangan setelah adanya pesan berantai dan meluas di media sosial.
Irwan mengaku, tidak mengetahui siapa orang yang pertama membuat dan menyebarkan pesan berantai tersebut.
“Kami belum tahu siapa yang membuat dan menyebarkan pesan berantai bahwa RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar penuh dengan korban bencana Palu dirawat dan membutuhkan bantuan makanan dan pakaian," ungkapnya.
Irwan mengatakan, menumpuknya bantuan di RS Wahidin Sudirohudo mengganggu aktivitas rumah sakit.
Dia pun berkoordinasi dengan pihak TNI AL agar semua bantuan dibawa ke Lantamal VII Makassar.
“Banyak sekali ini bantuan datang. Sudah 8 truk yang kita bawa ke Lantamal VI Makassar, tapi RS Wahidin ini masih menumpuk," ucapnya.
"Tapi kita akan bawa semuanya ke Lantamal VI, karena besok pagi ada kapal yang akan berangkat ke Palu. Sehingga semua bantuan langsung bisa tersalurkan,” tambahnya.
Irwan mengimbau masyarakat agar tidak lagi membawa bantuannya ke RS Wahidin Sudirohusodo karena dapat mengganggu pasien yang sedang dirawat.
“Saya imbau, jika ada yang ingin memberikan bantuan agar membawa ke kantor kecamatan setempat atau ke kantor Polsek terdekat. Nanti akan dikumpulkan dan dibawa ke Lantamal VII Makassar dan dibawa menggunakan jalur laut ke Kota Palu,” imbaunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H