Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

90 Tahun Menghilang, Kanguru Pohon Langka Muncul di Papua Barat

27 September 2018   17:30 Diperbarui: 27 September 2018   17:38 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di balik kebahagian akan penemuan ini, ada duka soal masa depan spesies langka ini.

Jumlah kanguru pohon di Papua menurun karena perburuan berlebihan, penebangan, perkebunan kelapa sawit, dan juga penambangan.

Salah satu keberuntungan kanguru pohon Wondiwoi adalah mereka tinggal di hutan bambu lebat yang sulit untuk dicapai. Sebelum menemukannya, tim Smith pun harus memotong jalur. Untuk saat ini mereka terselamatkan dari berbagai ancaman tersebut.

Prioritas yang perlu dilakukan sekarang adalah mengumpulkan feses atau potongan jaringan mahluk ini untuk mengekstrak DNA serta membandingkannya dengan DNA spesies yang ditemukan pada tahun 1928.

Sebab mengetahui jika spesies tersebut masih ada memberikan peluang besar untuk mengumpulkan lebih banyak informasi, karena selama ini tidak ada informasi mengenai kanguru pohon Wondiwoi. Pengumpulan data juga perlu untuk memastikan kelangsungan hidup mereka.

Smith sendiri berharap temuan ini akan mengarah pada perlindungan yang lebih besar di pegunungan Wondiwoi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun