Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

90 Tahun Menghilang, Kanguru Pohon Langka Muncul di Papua Barat

27 September 2018   17:30 Diperbarui: 27 September 2018   17:38 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca juga: Terungkap, Perhiasan Tertua di Australia adalah Tulang Hidung Kanguru

Kanguru Pohon yang Langka

Kanguru pohon adalah marsupial tropis yang merupakan kerabat dekat kanguru dan walabi yang tinggal di darat.

Kanguru pohon Wondiwoi berukuran sedang dan memiliki otot lengan bawah untuk menarik tubuhnya ke batang pohon dan bergerak di sekitar cabang dengan memanjat dan melompat.

Ia ditemukan di hutan penuh dengan belukar bambu pada ketinggian 1.500-1.700 meter. Pada ketinggian inilah, tim ekspedisi mulai tanda goresan yang khas pada batang yang ditinggalkan oleh kanguru pohon, sesekali juga kotoran mereka.

"Kita juga bisa mencium bau yang ditinggalkan oleh kanguru," tutur Smith bercerita.

Namun kesulitan yang dihadapi oleh tim ekspedisi adalah menemukan fisik mereka secara nyata. Meski bobot kanguru pohon mencapai 16 kilogram, mereka sulit ditemukan dan tertutup hutan yang lebat.

Pencarian yang memakan waktu dan melelahkan sempat membuat tim ekspedisi putus asa. Beruntung, di hari terakhir tim melihat seekor kanguru dari jarak 30 meter.

"Setelah berusaha mencari cara untuk memotret, akhirnya saya mendapat momen tepat untuk mengabadikan kanguru yang sedang mengintip dari balik dedaunan itu," kata Smith.

Tim Flannery, dari University of Melbourne Australia mengungkapkan jika temuan tersebut sebagai suatu terobosan besar.

"Gambar-gambarnya jernih dan menunjukkan warna bulu yang khas," ungkap tim tersebut.

Baca juga: Sempat Dikira Punah, Tikus Kanguru ini Ternyata Masih Hidup

Masa Depan tidak Pasti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun