Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dokter Jelaskan Duduk Perkara Hubungan Pil KB dan Kanker Payudara

25 September 2018   21:30 Diperbarui: 26 September 2018   13:56 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nancy Keating, pakar kesehatan masyarakat dari Harvard Medical School juga mengatakan bahwa perempuan tidak peru khawatir menggunakan pil hormon karena dikaitkan dengan kanker payudara.

"Walaupun berkaitan, hal terpenting yang harus diingat adalah risikonya sangat-sangat kecil," katanya dalam rilis Harvard University pada Januari 2018.

Rachmawati menambahkan, perhatian utama perempuan sebenarnya harus diarahkan pada cara memperbaiki gaya hidup.

"90 persen kanker payudara itu terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat, seperti tidak pernah olahraga dan alkohol," katanya.

Perhatian ekstra hanya perlu pada perempuan yang kerabatnya memiliki riwayat kanker payudara. Mereka harus hati-hati dalam menggunakan kontrasepsi hormonal.

Bagi mereka yang punya riwayat kanker payudara, pemeriksaan genetik untuk mengetahui mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 bisa dilakukan.

Baca juga: 6 Cara Mudah, Murah, dan Bisa di Rumah untuk Deteksi Kanker Payudara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun