Yang terbaru, giliran GNPF Ulama yang menanyakan sikap koalisi Prabowo terkait dua nama yang mereka rekomendasikan sebagai cawapres, yakni Salim dan Abdul Somad.
Mereka menemui Prabowo di kediaman mantan Pangkostrad itu, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018) malam.
"Pada prinsipnya Pak Prabowo sangat menghormati dan menghargai apa yang sudah dihasilkan oleh ijtima (pertemuan) ulama (GNPF)," ujar Muzani seusai pertemuan.
Namun, Prabowo belum mengambil sikap atas hasil rekomendasi itu. Muzani mengatakan, figur cawapres pendamping Prabowo masih harus dikonsultasikan dengan partai calon mitra koalisi, yakni PKS, PAN, dan Demokrat.
"Kedatangan mereka untuk menanyakan bagaimana hasil pembicaraan dengan partai. Tadi Pak Prabowo menjelaskan bahwa pembicaraan sudah mulai dilakukan dan masih membutuhkan waktu kira-kira satu atau dua hari ini lagi," kata Muzani.
"Insya Allah pada waktu yang tepat beliau akan sampaikan apa hasil kesimpulannya," ucapnya.
Prabowo minta waktu
Prabowo mengaku masih terus membicarakan hasil rekomendasi para ulama dengan partai calon mitra koalisi.
Baca juga: Soal Cawapres, Prabowo Minta GNPF Berikan Kesempatan Parpol Bermusyawarah
Ia juga meminta GNPF memberikan waktu bagi koalisi untuk bermusyawarah dan membiarkan mekanisme politik berjalan.
"Tentunya ini semua berharap ada keputusan. Tapi saya mengatakan, ini proses musyawarah berjalan. Kita terus mencari yang terbaik," ujar Prabowo kepada wartawan seusai pertemuan.