Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membandingkan Angka Kemiskinan dari Era Soeharto hingga Jokowi

31 Juli 2018   10:30 Diperbarui: 31 Juli 2018   10:32 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga melakukan aktivitas dibantaran kali Jln. Jati Bunder, Kel. Kebon Melati, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat , Selasa (5/9/2017). Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Pemerintah Pusat akan menata kawasan kumuh melalui pencanangan program 100-0-100 yang dicanangkan Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat dengan target Jakarta bebas dari kawasan kumuh pada tahun 2019.

  • 2000 : Angka kemiskinan turun menjadi 19,14 persen dengan 38,74 juta jiwa.
  • 2001 : Angka kemiskinan turun menjadi 18,41 persen dengan 37,87 juta jiwa.

4. Era Presiden Megawati Soekarnoputri

  • 2002 : Angka kemiskinan naik menjadi 18,20 persen dengan 38,39 juta jiwa. Meski persentase turun, jumlah penduduk miskin meningkat.
  • 2003 : Angka kemiskinan turun menjadi 17,42 persen dengan 37,34 juta jiwa.
  • 2004 : Angka kemiskinan turun menjadi 16,66 persen dengan 36,15 juta jiwa.

5. Era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono

  • 2005 : Angka kemiskinan naik menjadi 16,69 persen dengan 36,8 juta jiwa.
  • 2006 : Angka kemiskinan naik menjadi 17,75 persen dengan 39,3 juta jiwa.
  • 2007 : Angka kemiskinan turun menjadi 16,58 persen dengan 37,17 juta jiwa.
  • 2008 : Angka kemiskinan turun menjadi 15,42 persen dengan 34,96 juta jiwa.
  • 2009 : Angka kemiskinan turun menjadi 14,15 persen dengan 32,53 juta jiwa.
  • 2010 : Angka kemiskinan turun menjadi 13,33 persen dengan 31,02 juta jiwa.
  • 2011 (Maret) : Angka kemiskinan turun menjadi 12,49 persen dengan 30,12 juta jiwa.
  • 2011 (September) : Angka kemiskinan turun menjadi 12,36 persen dengan 30,01 juta jiwa.
  • 2012 (Maret) : Angka kemiskinan turun menjadi 11,96 persen dengan 29,25 juta jiwa.
  • 2012 (September) : Angka kemiskinan turun menjadi 11,6 persen dengan 28,71 juta jiwa.
  • 2013 (Maret) : Angka kemiskinan turun menjadi 11,36 persen dengan 28,17 juta jiwa.
  • 2013 (September) : Angka kemiskinan naik menjadi 11,46 persen dengan 28,61 juta jiwa.
  • 2014 (Maret) : Angka kemiskinan turun menjadi 11,25 persen dengan 28,28 juta jiwa.
  • 2014 (September) : Angka kemiskinan turun menjadi 10,96 persen dengan 27,73 juta jiwa.

6. Era Presiden Joko Widodo

  • 2015 (Maret) : Angka kemiskinan naik menjadi 11,22 persen dengan 28,59 juta jiwa.
  • 2015 (September) : Angka kemiskinan turun menjadi 11,13 persen dengan 28,51 juta jiwa.
  • 2016 (Maret) : Angka kemiskinan turun menjadi 10,86 persen dengan 28,01 juta jiwa.
  • 2016 (September) : Angka kemiskinan turun menjadi 10,7 persen dengan 27,76 juta jiwa.
  • 2017 (Maret) : Angka kemiskinan naik menjadi 10,64 persen dengan 27,77 juta jiwa. Meski persentase turun, jumlah penduduk miskin meningkat.
  • 2017 (September) : Angka kemiskinan turun menjadi 10,12 persen dengan 26,58 juta jiwa.
  • 2018 (Maret) : Angka kemiskinan turun menjadi 9,82 persen dengan 25,95 juta jiwa.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun