Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kecepatan Kendaraan Meningkat hingga Polusi Menurun, Ini 3 Evaluasi Perluasan Ganjil-Genap

24 Juli 2018   06:30 Diperbarui: 24 Juli 2018   07:09 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018). Kebijakan ganjil-genap rencananya akan diberlakukan di sepanjang ruas jalan tersebut selama pelaksanaan Asian Games 2018.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan uji coba perluasan pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan pelat nomor ganjil-genap sejak 2 Juli lalu dalam rangka menyambut Asian Games 2018.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan ada tiga evaluasi perluasan ganjil-genap. Berikut evaluasinya:

1. Kecepatan kendaraan

Anies menyampaikan, kecepatan kendaraan sebelum penerapan perluasan ganjil-genap rata-rata hanya 20,6 kilometer per jam.

Setelah uji coba perluasan ganjil-genap, kecepatan kendaraan yang melintasi kawasan tersebut meningkat.

Baca juga: Ini Hasil Evaluasi Perluasan Ganjil-Genap Jakarta

"Di minggu pertama (kecepatan) berubah menjadi 25,6 kilometer per jam, di minggu kedua 23,1 kilometer per jam. Artinya, ada kenaikan kecepatan sebesar 12 persen sebelum dan sesudah ganjil genap," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018).

Dengan meningkatnya kecepatan kendaraan, kata Anies, waktu tempuh yang dibutuhkan pengendara menjadi lebih singkat.

Sebab, kecepatan kendaraan berbanding terbalik dengan waktu tempuh.

Baca juga: Jalur Perluasan Ganjil-Genap DKI Jakarta Dipangkas

"Kecepatannya meningkat, waktu tempuhnya otomatis turun. Jadi, turun kira-kira 12 persen juga," ujarnya.

2. Pengguna transjakarta meningkat

Hasil evaluasi perluasan ganjil-genap menunjukkan pengguna transjakarta meningkat. Anies menyebut kenaikannya hampir 10 persen.

"Jumlah penumpang transjakarta, secara keseluruhan di semua rute sesudah kami menerapkan ganjil-genap itu meningkat sekitar 9,86 persen atau 9,9 persen. Jadi, naiknya hampir 10 persen penumpang di transjakarta," ucap Anies.

Baca juga: Tipe Mobil yang Banyak Dicari untuk Menyiasati Ganjil Genap

Dia menyampaikan, pengguna transjakarta sebelum perluasan ganjil-genap diuji coba sebanyak 790.000 orang per hari.

Jumlah penumpang naik menjadi 877.000 orang per hari setelah adanya uji coba perluasan ganjil-genap.

3. Polusi udara turun

Uji coba perluasan ganjil-genap juga efektif menurunkan polusi udara di Ibu Kota.

Anies menyampaikan, Dinas Lingkungan Hidup memantau penurunan konsentrasi jenis polusi itu di tiga stasiun.

"Konsekuensi lain dari ganjil-genap ini yaitu pada kualitas udara. Dilakukan pengujian di tiga lokasi, Bundaran Hotel Indonesia, yang kedua di Kelapa Gading, yang ketiga di Lubang Buaya," tutur Anies.

Baca juga: Penjualan Mobil Bekas Terstimulasi Penerapan Ganjil Genap

Perluasan kawasan sistem ganjil-genap selama pelaksanaan Asian Games 2018.
Perluasan kawasan sistem ganjil-genap selama pelaksanaan Asian Games 2018.
Hasil pantauan kualitas udara di Stasiun DKI 1 Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, menunjukkan konsentrasi CO menurun 1,7 persen, konsentrasi NO turun 14,7 persen, dan konsentrasi HC turun 1,37 persen.Kemudian, hasil pantauan di Stasiun DKI 2 Kelapa Gading, Jakarta Utara, menunjukkan adanya penurunan konsentrasi CO sebesar 1,15 persen, konsentrasi NO turun 7,03 persen, dan NO2 turun sebesar 2,01 persen.

Sementara itu, konsentrasi CO terpantau menurun 1,12 persen dan NO sebesar 7,46 persen di Stasiun DKI 4 Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Baca juga: Sistem Ganjil-Genap Diyakini Pangkas 40 Persen Macet Saat Asian Games

Berikut adalah daftar kawasan yang diberlakukan sistem ganjil genap selama uji coba hingga Asian Games berlangsung: 

Kawasan lama: 

1. Jalan Merdeka Barat 

2. Jalan MH Thamrin 

3. Jalan Jenderal Sudirman 

4. Jalan Sisingamangaraja 

5. Sebagian Jalan Gatot Subroto (dari persimpangan Jalan HR Rasuna Said sampai Gerbang Pemuda)

Baca juga: Ganjil-Genap di Metro Pondok Indah Dipindahkan ke Arteri Pondok Indah 

Kawasan perluasan: 

1. Jalan S Parman-Gatot Subroto-MT Haryono-DI Panjaitan-Ahmad Yani-hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih, Jakarta Pusat 

2. Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas jalan Simpang Kartini sampai Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 

3. Sepanjang Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan 

4. Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga: Kendaraan Khusus Asian Games Dipasangi Stiker agar Bebas Ganjil-Genap

Uji coba itu akan dilakukan hingga 31 Juli 2018 dan akan diberlakukan secara resmi pada 31 Agustus 2018. 

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, perluasan kawasan ganjil-genap itu diberlakukan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun