JAKARTA, KOMPAS.com - Mahalnya biaya politik membuat Partai Gerindra memilih penggalangan dana model baru, yakni penggalangan dana secara masal dari masyarakat (crowdfunding).
Ide crowdfunding untuk biaya politik Gerindra dicetuskan sang ketua umum, Prabowo Subianto, melalui akun Facebook resminya.
Melalui akun tersebut, Prabowo mengumumkan partainya menggelar crowdfunding untuk memenuhi biaya politik yang mahal di Indonesia.
"Saya merancang suatu program pencari dana dari rakyat langsung, dari pendukung-pendukung saya, dan pendukung-pendukung Gerindra. Saya namakan @GalangPerjuangan," kata Prabowo saat berpidato melalui akun Facebook-nya, Kamis (21/6/2018).
Baca juga: Prabowo Galang Donasi untuk Biayai Ongkos Politik Gerindra
Dalam unggahan tersebut juga dijelaskan, penyaluran donasi bisa dilakukan dengan mengakses @GalangPerjuangan_bot di aplikasi Telegram. Setelah itu, akan muncul informasi terkait penggunaan aplikasi dan nomor rekening donasi.
Ia menilai partainya merasa perlu menggelar crowdfunding lantaran biaya politik di Indonesia yang mahal.
Hal tersebut, kata Prabowo, menyebabkan banyak calon kepala daerah dan politisi lainnya gagal memenangkan kontestasi karena minim modal.
Karena itu, dalam pidatonya, Prabowo tak memedulikan nominal uang yang disumbangkan oleh masyarakat kepada Gerindra.
"Saya mohon bantuanmu, berapa banyak itu tergantung kemampuanmu. Kalau kau, katakanlah, mengirim Rp 5.000 kami sudah terima kasih. Kalau bisa kirim Rp 10.000, Rp 20.000 dan seterusnya akan sangat berarti," lanjut Prabowo.
Hingga kini, crowdfunding yang digelar Prabowo telah mengumpulkan uang sebanyak Rp 219.644.034.