KOMPAS.com - Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno menorehkan cerita dan rekam jejak penting dalam perjalanan Indonesia.Â
Bersama Mohammad Hatta, Soekarno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Keduanya dikenal sebagai Bapak Proklamator.
Perannya dalam masa pergerakan nasional membuat Belanda gusar.
Soekarno pun harus mengalami dipindah dari satu penjara ke penjara lainnya. Sikap kritis Soekarno membuat ia diasingkan ke berbeagai daerah.
Soekarno kecil terlahir dengan nama Kusno. Kemudian, ayahnya mengganti nama Kusno menjadi Soekarno karena kondisinya sakit-sakitan pada usia sekitar 11 tahun.
Perjalanan Soekarno
Pada 1915, Soekarno masuk Hogere Burger School (HBS) di Surabaya.
Selama di Surabaya, ia menetap di rumah H.O.S Cokroaminoto. Di sini, wawasan dan jiwa kepemimpinannya menjadi terasah.
Baca juga: Ende, Tempat Soekarno Merenungkan Pancasila
Di HBS, Soekarno aktif dalam organisasi Tri Koro Dharmo.