Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Video Call" Terakhir Aji, Sopir Taksi "Online" yang Tewas Dirampok

16 Juni 2018   13:05 Diperbarui: 16 Juni 2018   13:22 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenazah M Aji Saputra yang ditemukan tewas dibawah jembatan Bruge, kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel

Jenazah M Aji Saputra yang ditemukan tewas dibawah jembatan Bruge, kabupaten Musi Banyuasin, SumselPALEMBANG, KOMPAS.com - Suasana duka masih menyelimuti keluarga M Aji Saputra (26), sopir taksi online yang ditemukan tewas di bawah jembatan Bruge, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (14/6/2018).

Aji meninggalkan dua anak serta Cythia, istrinya, satu hari menjelang Idul Fitri.

Firasat tewasnya Aji sempat dirasakan oleh Aidil (22), adik kandung korban.

Selama ini, Aidil mengaku, sangat jarang berkomunikasi dengan kakaknya. Namun, satu hari sebelum kejadian, secara tiba-tiba korban menghubunginya melalui sambungan video call Whatsapp.

"Di video call kami saling tanya kabar. Biasanya tidak pernah, tapi tidak tahu mengapa kakak saya itu tiba-tiba menghubungi," ujar Aidil, Sabtu (16/6/2018).

Baca juga: Sopir Taksi Online Jemput 4 Orang Sebelum Tewas, Salah Satunya Perempuan

Aidil menjelaskan, pada malam kejadian sekitar pukul 19.20 WIB, kakak iparnya Cyhintia sempat menghubungi Aji.

Aji pada sambungan telepon tersebut, mengaku akan mengantarkan penumpang ke arah Sukabangun II Palembang.

"Setelah itu bilangnya akan pulang. Tapi sampai larut malam tak juga pulang. Subuh kami dapat telepon kalau ditemukan tewas di Muba," jelas Aidil.

Kabar tewasnya Aji sontak membuat keluarga terkejut. Aidil sempat menghubungi aplikator taksi online di tempat kakak kandungnya itu bekerja.

Baca juga: Kapolda: Kami Kejar Pembunuh Sopir Taksi Online Sampai Ke Mana Pun...

Dari pihak aplikator menyebutkan, jika korban menerima orderan dari seorang penumpang bernama Gusti Ranta di kawasan pusat perbelanjaan JM Sukarame, Jalan Kolonel H Burlian, menuju Jalan Sukbangun II Lorong Sukapandai, Rabu (16/6/2018) sekitar pukul 21.25 WIB.

"Pukul 21.40WiB, kakak saya tidak bisa dihubungi lagi," katanya.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain mengatakan, pihaknya sangat prihatin atas kejadian perampokan yang kembali menimpa sopir taksi online.

Kepolisian sebelumnya telah mengingatkan kepada para aplikator untuk menjaga keamanan mitra mereka masing-masing. Terutama untuk mengantarkan penumpang pada malam hari.

Dengan kejadian ini, Zulkarnain mengaku telah membentuk tim untuk memburu para pelaku yang diduga lebih dari satu orang.

"Dari CCTV terlihat korban menjemput penumpang empat orang. Salah satunya ada perempuan. Tapi itu masih dugaan, kita masih selidiki kasus ini," kata Zulkarnain Beberapa waktu lalu.

Korban ditemukan tewas dengan kondisi hanya mengenakan celana dalam tergantung di bawah jembatan Bruge Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Mobil korban jenis Datsun Go-Panca dengan plat nomor BG 1922 RM, raib diduga dibawa kabur oleh pelaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun