Dari pihak aplikator menyebutkan, jika korban menerima orderan dari seorang penumpang bernama Gusti Ranta di kawasan pusat perbelanjaan JM Sukarame, Jalan Kolonel H Burlian, menuju Jalan Sukbangun II Lorong Sukapandai, Rabu (16/6/2018) sekitar pukul 21.25 WIB.
"Pukul 21.40WiB, kakak saya tidak bisa dihubungi lagi," katanya.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain mengatakan, pihaknya sangat prihatin atas kejadian perampokan yang kembali menimpa sopir taksi online.
Kepolisian sebelumnya telah mengingatkan kepada para aplikator untuk menjaga keamanan mitra mereka masing-masing. Terutama untuk mengantarkan penumpang pada malam hari.
Dengan kejadian ini, Zulkarnain mengaku telah membentuk tim untuk memburu para pelaku yang diduga lebih dari satu orang.
"Dari CCTV terlihat korban menjemput penumpang empat orang. Salah satunya ada perempuan. Tapi itu masih dugaan, kita masih selidiki kasus ini," kata Zulkarnain Beberapa waktu lalu.
Korban ditemukan tewas dengan kondisi hanya mengenakan celana dalam tergantung di bawah jembatan Bruge Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Mobil korban jenis Datsun Go-Panca dengan plat nomor BG 1922 RM, raib diduga dibawa kabur oleh pelaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H