Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jika Israel dan Iran Berperang, Militer Siapa yang Lebih Unggul?

7 Juni 2018   17:04 Diperbarui: 7 Juni 2018   18:11 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang prajurit Israel tengah berdiri di atas tank Merkava IV yang disiagakan di Dataran Tinggi Golan yang berbatasan dengan Suriah.

Israel adalah negara kecil dengan populasi hanya 8,5 juta jiwa, tetapi sepenjang sejarahnya Israel telah melalui sejumlah konflik demi memastikan eksistensinya sebagai negara.

Sejarah yang keras dikombinasikan dengan teknologi serta kedekatan dengan negara-negara Barat yang kuat membuat Israel menjadi salah satu negara dengan militer paling tangguh di dunia.

Baca juga: Turki Kecam Pengerahan Militer Israel dalam Bentrokan di Jalur Gaza

Menurut Global Firepower, Israel memiliki sekitar 170.000 personel militer aktif dan 445.000 personel cadangan.

Wajib militer diterapkan  untuk semua warga Israel berusia paling tidak 18 tahun, membuat negeri ini memiliki rakyat terlatih yang amat banyak dan bisa dikerahkan di saat perang.

Sebuah truk militer Iran mengangkut misil dalam sebuah parade memperingati hari angkatan darat pada 18 April 2018 di Teheran.Di sisi lain, meski secara teknologi militer Iran tak secanggih Israel, tetapi angkatan bersenjata negeri itu tak bisa dipandang sebelah mata.

Dengan penduduk mencapai 82 juta jiwa, membuat Iran tak kesulitan membentuk angkatan perang dengan 532.000 personel aktif dan 400.000 personel cadangan.

Jumlah ini membuat Iran menjadi negara dengan angkatan bersenjata terbesar di kawasan Timur Tengah.

Jika perang frontal terjadi maka sumber daya manusia menjadi isu utama. SDM Iran yang memenuhi syarat untuk berperang mencapai 47 juta jiwa dibanding Israel yang hanya 3 juta jiwa.

Baca juga: Militer Iran Sukses Uji Coba Misil Hormuz-2

Namun, sekali lagi, seberapa penting jumlah sumber daya manusia akan ditentukan dengan bagaimana perang itu dijalankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun