Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berita Populer: Memanfaatkan Jeda Pemrosesan di ATM, Anak-anak Bisa Kuras ATM Anda

27 April 2018   07:53 Diperbarui: 27 April 2018   08:50 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi dua bocah belasan tahun memereteli uang nasabah di salah satu ATM di Kota Makassar.

Baca juga: 3 Kali Curi Uang Nasabah di ATM, 2 Bocah Perempuan Diamankan Polisi

 

2. Sopir GrabCar yang Sekap Penumpangnya Juga Berupaya Lakukan Pemerkosaan

Pada Kamis (26/4/2018) di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, polisi mengungkap kasus penyekapan, pencurian dan upaya pemerkosaan yang dilakukan oleh sopir Grab Car di Tambora, Jakarta Barat.Polisi menggerebek sopir GrabCar berinisial LI (27) yang melakukan penyekapan dan perampokan terhadap warga Tambora, Jakarta Barat, SS (24).

Polisi mengatakan, pelaku bersama dua temannya, SN (23) dan AP (23), juga berusaha memerkosa korban.

"Selain perampokan, pelaku juga melakukan percobaan pemerkosaan. Memang tidak jadi karena kebetulan korban sedang halangan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (26/4/2018).

Baca juga: Sopir GrabCar di Tambora Bawa 2 Rekan untuk Sekap Korban dari Jok Belakang 

Hengki menjelaskan, kejahatan tersebut dilakukan saat perjalanan dari rumah korban di Duri Selatan 6, kompleks Setia Masa, Tambora, Jakarta Barat, pukul 06.00 pada Senin (23/4/2018).

Korban memesan GrabCar dengan tujuan tempat kerjanya yang berada di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Satu orang sebagai driver dan dua orang sudah siap membawa jaket. Saat penumpang di dalam mobil di perjalanan, mobil berjalan tiba-tiba dua orang muncul dan langsung menyekap korban dengan jaket. Sudah mulai dilucuti perhiasan dan HPnya," kata Hengki.

Setelah itu, korban dibawa ke mesin ATM terdekat untuk mengambil uang miliknya yang berisi Rp 400.000 dan uang tunai dalam dompet berjumlah Rp 30.000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun