Suriah dan Rusia
Lalu bagaimana dengan Suriah? Meski sudah tujuh tahun dikoyak perang saudara, tetapi angkatan perang Suriah masih eksis dan cukup kuat.
Militer Suriah memiliki 750 jet tempur, 360 pesawat untuk menyerang sasaran di darat, 50 helikopter multi-fungsi, serta 24 helikopter tempur.
Kelemahan Suriah adalah di sistem pertahanan udaranya yang sudah menua dan berkualitas buruk.
Sehingga, Suriah amat mengandalkan sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia yang cukup canggih.
S-400 memiliki kemampun untuk merontokkan pesawat tempur, misil balistik dan penjelajah, serta bisa digunakan untuk menghantam sasaran di darat.
Misil yang ditembakkan sistem pertahanan ini memiliki daya jelajah maksimal hingga 400 kilometer, bisa menembak 80 kali secara simultan, dan misil yang dilepaskan bisa melesat dengan kecepatan 16.000 kilometer per jam.
Baca juga : Rusia Akan Jatuhkan Setiap Misil AS yang Ditembakkan ke Suriah
Meski tidak diketahui berapa banyak sistem pertahanan udara S-400 yang disiapkan Rusia, tetapi diyakini sistem ini cukup untuk melindungi negeri itu dari gempuran AS dan sekutunya.
Selain itu, Rusia juga menyiagakan sederet jet tempur Sukhoi Su-24, Su-25, dan Su-35 di pangkalan udara Khmeimim, Suriah.
Selain itu, Rusia juga diyakini telah menyiapkan pesawat pengebom Su-57 yang memiliki kemampuan untuk merontokkan jet-jet tempur Inggris dan Amerika Serikat.