Dokter akan meresepkan beberapa obat untuk mengatasi depresi dan manik atau hipomanik. Obat-obatan tersebut biasanya diresepkan dalam jangka panjang, setidaknya 6 bulan.
Meski begitu, pasien perlu mengikuti setiap instruksi dokter tentang tata cara meminum obat.
2. Rawat Inap
Untuk beberapa kasus, dokter biasanya akan merekomendasikan rawat inap. Hal ini dilakukan terutama jika ada perilaku berbahaya pada pasien, misalnya percobaan bunuh diri, atau berkhayal terlalu jauh.
Mendapatkan perawatan psikiatri dari rumah sakit bisa membantu pasien untuk tetap tenang dan menstabilkan suasana hati.
3. Psikoterapi
Konseling psikologis atau yang kerap disebut psikoterapi juga biasanya dilakukan untuk mengontrol gejala gangguan bipolar. Tak hanya konseling, biasanya psikoterapi juga mencakup pendidikan dan dukungan dari orang-orang terdekat.
4. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
Terapi ini berfokus pada individu dan keluarga. Hal ini bertujuan untuk mencegah kambuhnya gejala dari gangguan bipolar.
Baca juga : Temuan Baru Ungkap Tanda-tanda Awal dari Ganguan Bipolar
Terapi ritme interpersonal dan sosial yang dikombinasikan denganCBT juga bisa membantu meredakan gejala depresi.