Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gas Beracun Gunung Ijen, Warga Mengungsi hingga Pendakian Ditutup

23 Maret 2018   08:00 Diperbarui: 23 Maret 2018   08:20 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawah Gunung Ijen diambil pada Mei 2016.

 "Saat bualan muncul, terlihat gempa ukuran simpangannya hingga 40 mili. Tapi ini bukan letusan. Beda. Untuk karakter Gunung Ijen memang unik, yang berbahaya itu gas beracunnya," jelasnya.

Saat ini, suhu permukaan kawah Gunung Ijen 20 derajat, sedangkan normalnya antara 30 hingga 40 derajat. "Jika di bawah 30 bahaya, di atas 40 juga bahaya, normalnya antara itu," jelas laki-laki yang akrab dipanggil Heri tersebut.

Pada tahun 1976, menurut Heri, letupan juga muncul pada malam hari dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia di TKP dan empat orang meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

"Sementara yang koma saat itu 32 orang dan semuanya penambang. Bualan muncul pada malam hari. Saat itu saya sudah jaga di sini," ucap Heri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun