Sigit mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan grand design penataan Tanah Abang. Nantinya Tanah Abang akan menjadi kawasan transit oriented development (TOD).
Pada penataan jangka menengah, skybridge akan dibangun di kawasan itu. Rencananya pedagang yang semula berjualan di ruas Jalan Jatibaru bisa dipindahkan ke skybridge itu.
 Rekayasa lalu lintas di Jalan Jatibaru akan berlangsung sampai semua infrastruktur terbangun. Oleh karena itu, kata Sigit, rekomendasi polisi terkait Jalan Jatibaru belum bisa dipenuhi saat ini. Melainkan secara bertahap mengikuti rencana penataan Tanah Abang.
Baca juga : Penataan Tanah Abang, Jeritan Sopir Angkot, dan Jawaban Anies-Sandi
 "Belum bisa dipenuhi keseluruhan, tapi ada istilahnya catatan-catatan lah secara tahapan dikerjakan," ujar Sigit.
 Sampai hari ini, pengaturan Jalan Jatibaru masih seperti biasa. Satu ruas jalan ditutup untuk tempat berdagang PKL dari pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB. Satu ruas lain digunakan bergantian oleh bus Tanah Abang Explorer dan angkot.
Baca juga : Sandiaga Ingin Buat Sayembara Masterplan Penataan Tanah Abang
Survei penataan Tanah Abang
 Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan penataan Tanah Abang jangka menengah akan segera diumumkan. Nantinya, Pemprov DKI Jakarta juga akan merilis survei tentang penataan Tanah Abang tahap pertama.
 "Program Tanah Abang jangka menengah ini kita harapkan setelah tanggal 20. Survei kita rilis sebagai sebuah tampilan dari sebuah penataan Tanah Abang tahap awal," ujar Sandiaga.