Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perjuangan Putri, Korban Reruntuhan Tembok Perimeter, Sebelum Meninggal Dunia

7 Februari 2018   10:27 Diperbarui: 7 Februari 2018   10:36 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagian ban mobil yang tertimbun reruntuhan tembok Jalan Periemeter Selatan terlihat dari posisi atas jalan, Selasa (6/2/2018).

Kondisi kesehatan Putri

 Direktur Utama Mayapada Hospital Tangerang Markus Waseso menjelaskan, sekitar pukul 05.00 pihaknya dihubungi manajemen RSUD Tangerang untuk merujuk Putri ke Mayapada Hospital.

 Tim dokter dari Mayapada Hospital kemudian mendatangi Putri dan memeriksa kondisinya yang saat itu masih berada di RSUD Tangerang.

Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi Putri sangat lemah dan cenderung mengantuk.

Baca juga: Polisi Olah TKP Tembok Ambrol di Perimeter Selatan

Retakan yang muncul di sisi kiri Jalan Perimeter Selatan. Belum diketahui penyebab retaknya bagian dinding tersebut, Tangerang, Selasa (6/2/2018).
Retakan yang muncul di sisi kiri Jalan Perimeter Selatan. Belum diketahui penyebab retaknya bagian dinding tersebut, Tangerang, Selasa (6/2/2018).
Ditemukan juga pembengkakan di leher, paha, dan memar di perut. Di lengan kiri Putri terpasang gips. Tekanan darah Putri saat itu sekitar 90/60 dengan nadi yang sangat lambat.

Dari hasil pemeriksaan itu, diputuskan Putri harus segera dipindahkan ke Mayapada Hospital. Dalam perjalanan, Putri masih sadarkan diri.

Ini terlihat dari kontak visual yang terjadi antara Putri dan dokter yang menangani Putri.

Baca juga: Alasan Korban Tembok Ambrol Dirujuk dari RSUD Tangerang ke RS Mayapada

 Ambulans tiba di Mayapada Hospital pukul 06.10. Saat hendak dipindahkan dari ambulans ke instalasi gawat darurat (IGD), tiba-tiba Putri berhenti bernapas.

Dokter kemudian melakukan CPR kepada Putri selama 30 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun