"Jumat, kami undang lagi di sini setelah sholat Jumat, lalu makan enak dulu," ujar Sandiaga.
Kesepakatan
Hari yang dijanjikan Sandiaga pun tiba. Usai shalat Jumat, para sopir angkot mulai berdatangan kembali ke Balai Kota.
Kali ini, mereka langsung diterima di ruang rapim tanpa harus berdemo terlebih dahulu. Sandiaga menyapa mereka yang sedang menulis daftar hadir.
 "Makan dulu ya, Pak, makan dulu," kata Sandiaga.
 Benar saja, nasi kotak sudah disiapkan di ruang rapim begitu para sopir angkot tiba.
 "Ini boleh langsung dimakan nih?" tanya para sopir begitu duduk di kursi mereka.
Baca juga: Desakan Sopir Angkot Tanah Abang Membuahkan Hasil...
 "Boleh, Pak, silakan langsung dimakan," kata seorang pegawai Balai Kota.
 Sementara itu, Sandiaga sendiri tidak ikut makan bersama mereka. Ia bergegas ke ruang kerjanya di lantai dua.
 Entah karena diplomasi makan siang atau tidak, pertemuan hari itu nyatanya membuahkan hasil.