Diduga disalahgunakan
Andi mengaku dua kali kehilangan KTP. Ia menduga ada pihak-pihak yang menyalahgunakan KTP tersebut.
"Saya pernah kehilangan KTP dua kali, yang pertama sekitar lima tahun yang lalu. Lalu, tiga tahun yang lalu pernah hilang di Eropa waktu saya diajak sama teman saya ke sana," ujar Andi ketika dihubungi, Senin (30/1/2018).
Ia telah melakukan pemblokiran terhadap pajak mobil mewah tersebut. Hal ini dibenarkan Elling Hartono.
Baca juga: Samsat Jakbar: Andi Firmansyah Bukan Pemilik Ferrari B 1 RED
Lulung berharap kejadian yang menimpa Andi tak terulang lagi. Ia menduga pengurusan surat-surat mobil mewah tersebut dilakukan biro jasa tertentu, sehingga cek dan ricek terhadap biro-biro jasa pengurusan surat pun harus dilakukan.
"Ini, kan, kebanyakan dari biro jasa yang mengurusi surat surat mobil ini, harus dikonfirmasi, diinvestigasi," kata Lulung.
Pemilik masih jadi misteri
Elling mengatakan, sampai saat ini, pihaknya masih terus menelusuri siapakah wajib pajak yang harus bertanggung jawab atas pembayaran tunggakan pajak mobil mewah tersebut.
Ia mengatakan, penagihan pajak mobil mewah ini harus dilakukan karena pajak mobil mewah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang besar nilainya.
Baca juga: Andi Firmansyah: Saya Tak Tahu soal Ferrari B 1 RED, KTP Hilang di Eropa