Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Trump Sebut Dirinya Jenius dan Stabil secara Mental

6 Januari 2018   21:58 Diperbarui: 6 Januari 2018   23:08 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden AS Donald Trump dalam kunjungannya di Korea Selatan, Rabu (8/11/2017).

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyebut dirinya sangat jenius dan pintar dalam menata kesehatan mental. Pernyataan yang dilontarkan lewat Twitter itu sebagai respon atas mencuatnya buku yang memuat tentang kekacauan di Gedung Putih.

Dilansir kantor berita AFP Sabtu (6/1/2018), Trump berkicau dua anugerah terbesar yang diterima dirinya adalah pengendalian mental dan sangat pintar. Presiden ke-45 dalam sejarah AS itu kemudian menyindir lawannya di pilpres 2016, Hillary Clinton.

Baca juga : Penulis Buku Kekacauan di Gedung Putih Ungkap Trump Tidak Tahu Tentang Brexit

"Dia (Clinton) berusaha memainkan citra ini selama beberapa lama. Namun, seperti yang Anda ketahui, dia gagal," tuturnya.

Trump melanjutkan, dia telah mendapatkan berbagai keberhasilan dalam hidup.

Baik sebagai pengusaha, maupun karirnya di bidang hiburan ketika membawakan acara reality show "The Apprentice".

"Jadi, ketika berhasil menjadi Presiden AS, hal itu tidak sekadar membutuhkan kepintaran. Namun juga kejeniusan yang stabil!" ucap Trump.


Sebelumnya, buku Fire and Furry: Inside the Trump White House yang ditulis oleh Michael Wolff memunculkan reaksi di AS.

Sebab, buku tersebut mempertanyakan mengenai kesehatan jiwa yang dimiliki Trump.

Apalagi, pakar kejiwaan Sekolah Kedokteran Yale, Bandy Lee, menyebut bahwa kejiwaan Trump yang tidak terduga bisa "membahayakan warganya di masa depan".

Baca juga : Terungkap, Kekacauan di Gedung Putih dan Ivanka Trump Jadi Capres AS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun