Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Siklus Natal dan Kelahiran Kita

24 Desember 2017   20:15 Diperbarui: 24 Desember 2017   21:11 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Periodisasi waktu yang kita kenal saat ini sesungguhnya adalah adalah sebuah siklus berlapis. Siklus kecil dibungkus oleh siklus yang lebih besar.

Periodisasi waktu terkecil adalah detik. Periodisasi detik yang berulang dibungkus oleh menit, lalu jam, dan hari. Siklus hari merupakan periodisasi sederhana rotasi bumi.

Hari lalu dibungkus bulan. Bulan dibungkus tahun. Satu tahun dalam kalender Masehi adalah periodisasi waktu bagi Bumi mengelilingi Matahari. Oleh karena itu, sistem kalender Masehi disebut sebagai sistem kalender Matahari.

Berbeda dengan kalender Masehi, sistem penanggalan lain seperti Hijriyah mendasarkan penghitungan waktu pada periodisasi edar Bulan mengelilingi Bumi.

Lantas, apa yang membungkus siklus tahun? Kalender Masehi tidak memberi perhatian pada siklus yang lebih besar di luar Bumi mengelilingi Matahari.

Namun, itu bukan berarti siklus yang lebih besar dari revolusi Bumi tidak ada.

Periodisasi waktu yang dibuat oleh bangsa Babilonia di kisaran tahun 626 SM–539 SM mengidentifikasi siklus yang lebih besar yaitu konstelasi bintang yang mengitari Matahari.

Bangsa Babilonia mengamati konstelasi bintang-bintang yang dilewati Matahari pada satu periodisasi tetap di garis ekliptikanya atau garis edarnya.

-Mereka membuat garis imajiner dan membagi konstelasi bintang-bintang itu menjadi 12 area yang kita kenal dengan zodiak: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capriconus, Aquarius, dan pisces.

Jadi, ada 12 konstelasi bintang yang dilewati Matahari pada satu periode masa edarnya. Di sekeliling Matahari, ada siklus yang lebih besar.

Selanjutnya, adakah siklus yang lebih besar dari zodiak? Ilmu pengetahuan kita saat ini belum memberi perhatian pada siklus kosmologi yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun