Saat baru mulai memandu acara, Mahmud sebagai moderator tidak langsung masuk ke tema diskusi, yakni mengenai pencucian uang.
 Mahmud menceritakan terlebih dahulu sejarah di balik penampilan nyentriknya saat ini. Menurut Mahmud, penampilan dia saat ini tak terlepas dari peran istri.
 "Ini permintaan istri saya. Istri saya yang ajak ke salon pangkas gaya mohawk. Saya suami yang takut istri," kata Mahmud disambut tawa hadirin.
 Mahmud mengatakan, awalnya ia justru tidak tahu seperti apa gaya mohawk yang diminta istrinya.
Setelah potong rambut dengan gaya itu sekitar 7 tahun lalu, Mahmud menyukainya dan mempertahankan gaya itu hingga sekarang.
Baca juga: Nyentriknya Saksi Ahli dari KPK di Sidang Praperadilan Setya Novanto...
Mahmud menyesuaikan gaya mohawk rambutnya dengan membeli pakaian dan aksesoris serba nyentrik.
 "Ini saya sekaligus balas dendam karena waktu kuliah S1 saya tidak punya modal untuk bergaya seperti ini," ujar Mahmud.
 Mahmud mengakui bahwa gaya nyentriknya ini memang menjadi perhatian banyak orang. Tak terkecuali para mahasiswa di kampusnya.
Bahkan, banyak mahasiswa yang bertanya mengenai penampilannya.
 "Memang orang aneh melihat saya ini, seorang dosen yang berbeda dari pakemnya," kata dia.
 Namun, Mahmud enggan mempermasalahkan pandangan orang terhadapnya. Mahmud tetap berpenampilan seperti saat ini, selama hal itu tak melanggar etika dosen.