"Kami edukasi masyarakat pedesaan untuk masuk ke sistem perbankan, tapi lewat T-Cash," kata Danu.
Pengguna bisa mendapatkan akses finansial yang mudah seperti cek saldo tabungan, transfer, pembayaran, tarik tunai, tanpa perlu mendatangi kantor fisik bank. Mereka cukup mengakses T-Cash dari menu USSD di ponsel, sehingga dengan feature phone pun kompatibel.
T-Cash menyediakan 800.000 titik yang dinamai "Bang T-Cash", berupa outlet-outlet kecil di daerah-daerah sebagai pengganti fungsi bank.
Mulai tahun ini, T-Cash juga menginisiasi layanan "international remittance" untuk memudahkan pengiriman uang dari TKI di Singapura ke Indonesia dengan biaya lebih murah dari opsi yang dimiliki TKI saat ini.
Secara keseluruhan skema penggunaan alias user case T-Cash tak cuma soal pengisian pulsa, pembayaran offline di merchant, atau pembelian online di layanan e-commerce. T-Cash juga melayani pembayaran tagihan air, BPJS, asuransi, TV kabel, dan pembelian token listrik. Sesama pengguna T-Cash juga bisa saling transfer saldo melalui fitur peer to peer (P2P).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H