Baca juga : Joshua Boyle Cerita Soal Istrinya yang Diperkosa Teroris Taliban
"Fokus kami untuk mencoba meminta pertanggungjawaban mereka atas pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia terhadap kami dan orang lain," ucap Joshua.
Pasangan itu diculik ketika berwisata ke timur Afganistan, di wilayah konflik di Provinsi Ghazni pada 2012.
Jaringan Haqqani, kelompok ekstremis Taliban Afganistan, menangkap dan memenjarakan mereka. Kemudian, memindahkan keduanya ke Pakistan.
Kala itu, Caitlin sedang mengandung anak sulungnya. Kemudian dia melahirkan dua anak lainnya selama diculik.
Hanya Joshua yang membantu proses persalinan istrinya. Tak ada dokter yang menolong.
Keluarga Boyle berpindah-pindah tempat ketika ditawan di Paskistan. Selama terbelenggu dalam penawanan, keluarga itu hanya tinggal pada sebuah kamar, biasanya di bawah tanah, tak jarang juga hanya beralaskan beton dan lantai kotor.
Mereka menggunakan barang-barang tak terpakai di ruangan itu untuk menyelimuti anak-anak mereka.
"Kami mengajari mereka bagaimana membuka tutup botol atau memanfaatkan kardus bekas. Apapun kami gunakan untuk bisa bermain bersama mereka," kata Caitlin.
Joshua mengajari abjad, geografi, dan perbintangan ke putra tertuanya. Mereka mencoba hal terbaik untuk membuat suasana mencekam sedikit menyenangkan.