Oleh karena itu, sebaiknya pengunjung tidak berdandan mencolok ataupun menggunakan perhiasan berlebih ketika berbelanja ke Tanah Abang.
Baca juga: Pemprov DKI Dinilai Bisa Kolaborasi dengan Penguasa Tanah Abang
Ani (bukan nama sebenarnya), salah seorang pedagang minuman di kawasan itu, mengungkapkan kasus pemerasan sering terjadi di Blok G yang tidak terlalu ramai didatangi pengunjung.
"Sering (terjadi pemerasan) di sini, sudah enggak terhitung jari. Ya paling sering cewek (jadi korban pemerasan), tetapi cowok juga ada," ujarnya.
Agus dan Ani menyarankan para pengunjung berbelanja ke Tanah Abang pada pagi dan siang hari karena saat itu preman masih sibuk menagih iuran ke PKL.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H