Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Enam Jam di Tanah Abang, Jajal Jadi PKL hingga Dengar Keluh Kesahnya

20 November 2017   07:59 Diperbarui: 20 November 2017   08:27 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi trotoar yang dipakai pedagang kaki lima di dekat Stasiun Tanah Abang.

Oleh karena itu, sebaiknya pengunjung tidak berdandan mencolok ataupun menggunakan perhiasan berlebih ketika berbelanja ke Tanah Abang.

Baca juga: Pemprov DKI Dinilai Bisa Kolaborasi dengan Penguasa Tanah Abang

Ani (bukan nama sebenarnya), salah seorang pedagang minuman di kawasan itu, mengungkapkan kasus pemerasan sering terjadi di Blok G yang tidak terlalu ramai didatangi pengunjung.

"Sering (terjadi pemerasan) di sini, sudah enggak terhitung jari. Ya paling sering cewek (jadi korban pemerasan), tetapi cowok juga ada," ujarnya.

Agus dan Ani menyarankan para pengunjung berbelanja ke Tanah Abang pada pagi dan siang hari karena saat itu preman masih sibuk menagih iuran ke PKL.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun