Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Polisi Perancis Tangkap 10 Orang yang Berencana Menyerang Masjid

18 Oktober 2017   14:15 Diperbarui: 19 Oktober 2017   09:13 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PARIS, KOMPAS.com - Unit anti-teror Perancis, Selasa (17/10/2017), menangkap 10 orang yang diduga merencanakan serangan teror terhadap sejumlah masjid dan politisi.

Penangkapan para tersangka yang berusia antara 17-25 tahun itu dilakukan di wilayah Paris dan tenggara Perancis sebagai bagian dari investigasi terhadap para aktivis kanan negeri itu.

Sumber yang dekat dengan investigasi ini kepada kantor berita AFP mengatakan, para tersangka yang terdiri atas sembilan pria dan seorang wanita itu diduga memiliki kaitan dengan Logan Alexandre Nisin.

Pria 21 tahun itu merupakan seorang mantan anggota kelompok militan sayap kanan Francaise Provence yang ditangkap pada Juni lalu.

Baca: Polisi Perancis Tangkap Penerobos Barikade Masjid di Creteil

Seorang sumber lainnya mengatakan, satu-satunya wanita yang ditangkap dalam operasi itu adalah ibu kandung Nisin.

Berdasarkan hasil investigasi, kepolisian mengungkap adanya rencana untuk melakukan kekerasan yang rinciannya belum diketahui.

Namun, sumber terpercaya menyebut, serangan itu mengincar sebuah tempat ibadah, seorang politisi, seorang imigran, dan melibatkan penyelundupan obat-obatan terlarang.

Sejumlah sumber mengatakan, politisi yang menjadi sasaran serangan adalah juru bicara pemerintah Perancis Christophe Castaner dan pemimpin kelompok sayap kiri Jean-Luc Melenchon.

Seorang juru bicara Melenchon mengatakan, mantan kandidat presiden itu tak pernah mendapatkan informasi terkait rencana serangan ini dan permintaan untuk mendapatkan perlindungan selama proses pemilu legislatif ditolak kepolisian.

Logan Alexandre Nisin ditangkap di dekat kota Marseille pada 28 Juni lalu setelah mengunggah rencana serangan terhadap warga kulit hitam, militan, dan imigran.

Baca: Polisi Perancis Gerebek Terduga Teroris, Remaja 16 Tahun Ikut Diciduk

Para penyidik yakin Nisin, yang memiliki senjata api dan telah berlatih menembak, memiliki niat untuk mewujudkan rencananya itu.

Nisin mulai menarik perhatian aparat keamanan Perancis setelah dia menjadi pengelola laman Facebook yang memuja Anders Behring Breivik yang membunuh 77 orang pada 2011 di Norwegia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun