''Lewat setiap gigitan, orang dari berbagai penjuru dunia bisa belajar sedikit tentang Indonesia. Atau, boleh dikatakan mencicipi budaya Indonesia,'' kata Nura.Â
Sejak dijual online, bolu gulung batik ini viral dan banyak peminatnya khususnnya di saat-saat menjelang Hari Raya Idul Fitri dan hari libur lainnya.
''Ada banyak juga wisatawan mancanegara yang datang ke Singapura memesan Batikrolls untuk oleh-oleh. Jadi, bolu gulung ini sudah merambah Taiwan, Australia, Swedia, Afrika Selatan, Jepang, Inggris, dan Jerman,'' kata Nura.
Soal batik Indonesia banyak ditiru, Nura berprinsip bahwa 'meniru juga bentuk sanjungan tertinggi'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H