Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengusaha Singapura Sukses Jualan Bolu Batik Khas Indonesia, Adakah Pelanggaran Hak Cipta?

8 Oktober 2017   23:00 Diperbarui: 8 Oktober 2017   23:16 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Itu sebabnya mengapa sekelompok anak muda yang menjadi duta budaya sedang berupaya mendigitasi berbagai kebudayaan Indonesia yang terdiri dari 15 sektor, antara lain arsitektur, kain, tenun, batik, dan kuliner.

Misinya satu, yaitu mendaftarkan kekayaan budaya tadi ke WIPO menggunakan metode kolektif yang diwakili pemerintah Indonesia.

Mengapa terobosan itu lahir di negeri jiran, bukan dari Indonesia yang notabene pemilik batik?

Genap delapan tahun batik diakui UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. Dan, bisnis bolu gulung batik yang empuk juga sudah bersemi di pasar dalam negeri. Tapi, apa yang membedakan dengan bisnis serupa di Singapura?

Bolu batik SingapuraMenurut Goris, harus diakui kelemahan UKM dalam negeri terletak pada modal dan nilai produk yang berkaitan dengan model bisnis serta pasar.

''Memang sudah kita akui, kalau memang mau mengakses ke pasar yang lebih premium produknya juga musti premium. Dalam artian secara desain, branding, positioning, dan kualitasnya bagus,'' ujarnya.

Di zaman ini, kata Goris, bisnis kecil bisa sukses dan terkenal asal punya konsep produk dan pasar yang jelas. Dan, menjamurnya transaksi online sesungguhnya menjanjikan jangkauan bisnis yang lebih namun masih luput dijajaki.

''Jadi bagi UKM juga seharusnya punya strategi buat go digital jadi tidak cuma punya laman sendiri tapi juga punya satu strategi bagaimana dia menampilkan keunggulan, kelebihannya itu ke pasar kustomer segmen yang dia tuju. Jadi tidak asal juga,'' saran Goris.

Pasar utama bolu gulung batik dari Batikrolls by Nura adalah Singapura dan Malaysia. Satu gulungan bolu sepanjang 22 cm tersebut dijual dalam kisaran 26 dollar Singapura dan 28 dollar Singapura atau sekitar Rp 260 ribu.

Total, ada enam motif batik yang dipakai oleh Nura. Semuanya adalah batik pesisiran khas Indonesia yang kaya motif dan semarak dengan warna. Motifnya pun lebih gamblang, berbeda dengan motif Jawa Tengah yang terikat aturan keraton.

Bolu batik Singapura.Ambil contoh, motif megamendung ciri khas Cirebon dan motif Pekalongan yang tampil dengan warna berani. Soal rasa, pembeli bisa memilih varian rasa bolu gulung dari nutella, vanila, sampai blueberry.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun