KOMPAS.com - Timnas U-19 Indonesia berhasil menaklukkan tuan rumah Myanmar dengan skor 7-1 pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Yangon, Minggu (17/9/2017).
Gol-gol Indonesia dicetak oleh Muhammad Rafli Mursalim pada menit ke-13 dan (59'), Witan Sulaeman pada menit ke-27, Egy Maulana Vikri (34', 85'), dan Hanis Saghara (73', 92').
Adapun satu gol tuan rumah dicetak oleh Kaung Khant pada menit ke-91.
Dengan kemenangan ini, Garuda Nusantara, julukan timnas U-19 Indonesia, meraih peringkat ketiga pada ajang Piala AFF U-18.
Mengungguli bek-bek Myanmar, Egy Maulana Vikri, yang pada laga ini menjadi kapten tim, memberi umpan datar ke tengah yang berhasil disambut dengan baik oleh Rafli.
Tendangan Rafli berhasil menembus gawang Myanmar. Garuda Nusantara pun unggul 1-0.
Tertinggal, Myanmar coba terus menekan pertahanan Indonesia. Kiper Indonesia, Aqil, beberapa kali berhasil mengantisipasi arah bola yang mengarah ke gawangnya.Â
Penyerang tuan rumah, Win Naing Tun, melakukan akselerasi, tetapi Nurhidayat berhasil melakukan blok.
Tendangan bebas Khant terlepas dari tangkapan Aqil. Beruntung, bola muntah yang disambar pemain lawan masih bisa diblok.
Indonesia melakukan serangan balik di tengah serangan Myanmar.Â
Pada menit ke-27, Indonesia berhasil menggandakan keunggulan. Bermula dari umpan terobosan Asnawi Mangkualam, Witan berhasil menguasai bola hingga tinggal berhadapan dengan kiper.
Tendangan datar kaki kanan Witan mengecoh kiper dan masuk ke gawang lawan. Skor pun berubah 2-0 untuk Indonesia.
Garuda Nusantara kembali menambah keunggulan pada menit ke-34. Kerja sama yang cantik antara Rafli, Witan, dan dituntaskan oleh Egy menjadi proses dalam gol ketiga ini.
Menguasai bola, Rafli melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti lawan. Dia kemudian memberi umpan kepada Witan yang mengirim umpan lambung ke tengah kotak penalti lawan.
Tanpa penjagaan, Egy berhasil menyundul bola dan masuk ke gawang lawan. Indonesia pun unggul 3-0!
Pada menit ke-39, Asnawi Mangkualam dilanggar dengan keras oleh Soe Moe Kyaw. Atas pelanggarannya itu, dia diganjar kartu kuning.
Pada menit ke-41, Nurhidayat mengalami cedera. Dia pun digantikan oleh Kadek.
Setelah itu, babak pertama pun berakhir untuk keunggulan 3-0 Indonesia atas Myanmar.
Pada awal babak kedua, Indonesia beberapa kali mendapat tekanan. Tendangan sudut lawan merepotkan lini pertahanan Garuda Nusantara.
Tandukan pemain Myanmar, Soe Moe Kyaw, masih tipis dari gawang Aqil.
Pada menit ke-49, Aung Soe melakukan pelanggaran keras terhadap Egy Maulana Vikri.
Atas pelanggarannya itu, Soe pun mendapat kartu kuning.
Kembali serangan Indonesia efektif menembus lawan. Bermula dari umpan Egy, Rafli berhasil menguasai bola dan tendangannya berhasil menembus gawang lawan. Indonesia pun unggul 4-0.
Namun, setelah itu, Rafli harus ditarik keluar karena mendapat pelanggaran keras dari pemain Myanmar. Dia diganti oleh Hanis Saghara.
Pemain Myanmar kembali menampilkan aksi pelanggaran kerasnya. Mengecoh lawan, Witan dilanggar dengan keras oleh kaung Khant. Dia pun mendapat kartu kuning.
Setelah itu, lagi-lagi pemain lawan mendapat kartu kuning. Kali ini, Phyoe Wai dalam tayangan ulang terlihat menginjak dada Samuel.
Para pemain Indonesia menunjukkan kedewasaan dalam bermain. Egy Maulana Vikri dkk terlihat tidak begitu terpancing dengan permainan keras lawan.
Bahkan, pada menit ke-73, Hanis Saghara berhasil menambah keunggulan Indonesia. Mendapat umpan dari Iqbal, tendangan Hanis menembus gawang Myanmar.
Garuda Nusantara pun unggul 5-0.
Tak terpancing provokasi lawan, Indonesia kembali menambah keunggulan menjadi enam gol. Kali ini Egy Maulana Vikri mencetak gol keduanya pada laga ini.
Akselerasi Egy di dalam kotak penalti lawan merepotkan barisan pertahanan lawan. Dia berhasil melepaskan tendangan datar yang menembus gawang lawan. Indonesia unggul 6-0!
Pada perpanjangan waktu, Myanmar mencetak gol hiburan lewat Kaung Khant.
Namun, lesakan gol Garuda Nusantara pun belum berhenti. Hanis Saghara berhasil mencetak gol keduanya sekaligus menutup kemenangan Indonesia dengan skor 7-1.
Atas hasil ini, pasukan Indra Sjafri itu pun berhak atas peringkat ketiga Piala AFF U-18.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H