Kembali serangan Indonesia efektif menembus lawan. Bermula dari umpan Egy, Rafli berhasil menguasai bola dan tendangannya berhasil menembus gawang lawan. Indonesia pun unggul 4-0.
Namun, setelah itu, Rafli harus ditarik keluar karena mendapat pelanggaran keras dari pemain Myanmar. Dia diganti oleh Hanis Saghara.
Pemain Myanmar kembali menampilkan aksi pelanggaran kerasnya. Mengecoh lawan, Witan dilanggar dengan keras oleh kaung Khant. Dia pun mendapat kartu kuning.
Setelah itu, lagi-lagi pemain lawan mendapat kartu kuning. Kali ini, Phyoe Wai dalam tayangan ulang terlihat menginjak dada Samuel.
Para pemain Indonesia menunjukkan kedewasaan dalam bermain. Egy Maulana Vikri dkk terlihat tidak begitu terpancing dengan permainan keras lawan.
Bahkan, pada menit ke-73, Hanis Saghara berhasil menambah keunggulan Indonesia. Mendapat umpan dari Iqbal, tendangan Hanis menembus gawang Myanmar.
Garuda Nusantara pun unggul 5-0.
Tak terpancing provokasi lawan, Indonesia kembali menambah keunggulan menjadi enam gol. Kali ini Egy Maulana Vikri mencetak gol keduanya pada laga ini.
Akselerasi Egy di dalam kotak penalti lawan merepotkan barisan pertahanan lawan. Dia berhasil melepaskan tendangan datar yang menembus gawang lawan. Indonesia unggul 6-0!
Pada perpanjangan waktu, Myanmar mencetak gol hiburan lewat Kaung Khant.
Namun, lesakan gol Garuda Nusantara pun belum berhenti. Hanis Saghara berhasil mencetak gol keduanya sekaligus menutup kemenangan Indonesia dengan skor 7-1.