Media Spanyol melaporkan, Driss Oubakir, yang berusia 20-an tahun lahir di Maroko. Dia termasuk satu dari dua orang yang sudah ditangkap terkait dengan insiden tersebut.
Sekalipun demikina, dari berbagai laporan menyebutkan, Oubakir mengaku tidak terlibat dalam serangan di Barcelona. Kepada polisi dia mengatakan bahwa dokumen miliknya dicuri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!