Parker mengutarakan pendapat senada. “Dengan menutup Telegram, cuma akan membuat ISIS berpindah ke platform lain,” katanya. Bahkan, dia mengatakan para pelaku terorisme telah mulai mencari alternatif lain karena Telegram belakangan banyak mendapat sorotan.
Mungkin memang bukan mediumnya yang menjadi masalah, karena toh ada banyak medium serupa. Yang lebih penting, bagaimana caranya mencegah medium apa pun disalahgunakan oleh sebagian pihak.
Baca: Aplikasi Telegram Diblokir, Apa Kata Operator Seluler?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!