Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Video Pengendara Motor Protes ke Polantas karena Ditilang Jadi Viral

6 Juni 2017   22:15 Diperbarui: 7 Juni 2017   11:09 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Video polisi yang didatangi pengandara di sebuah pos polisi karena masalah tilang menilang menjadi viral di media sosial.

Sedang diselidiki

Sementara itu, Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Polri Brigjen Pujiono mengatakan, pihaknya sedang mengecek video ini.

"Tadi sudah saya cek di mana kejadiannya saya cek di polres-polres belum ada yang jawab," ujar Pujiono.

Menurut dia, kemungkinan anggota polisi diam karena tidak mau berdebat dengan si pengendara.

"Mungkin anggota kita tidak mau berargumentasi karena takut nanti puasanya batal, atau nanti terjadi debat kusir sehingga dia lebih baik diam," ujar Pujiono.

Namun, dia menilai seharusnya petugas tetap menjawab pertanyaan si pengendara dengan sopan santun.

Selain itu, dia menilai pengendara dalam video tersebut tampak arogan. Si pengendara juga dinilai dengan sengaja merencanakan perekaman kejadian ini.

(Baca juga: Beredar Video Polisi Pukul Pengemudi Go-Jek)

Ia juga menyayangkan pernyataan pengendara dalam video tersebut yang mengaku-ngaku punya saudara di Kodam. Demikian juga dengan sikap pengendara yang mau menyogok petugas di pos tersebut.

"Itu sudah melecehkan aparat itu (menawarkan sogokan), sudah pidana, itu kan tidak boleh. Tapi anggota kita kan enggak terpancing. Coba kalau ketemu yang emosional, kira-kira marah enggak dia kalau digituin, (dia sedang) pakai seragam lho, dia institusi negara, dihargai dengan uang sekian ribu. Itu namanya arogan," ujar Pujiono.

Meski begitu, karena video ini belum jelas kejadiannya di mana, Pujiono memerintahkan timnya untuk mencari tahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun