Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Video Pengendara Motor Protes ke Polantas karena Ditilang Jadi Viral

6 Juni 2017   22:15 Diperbarui: 7 Juni 2017   11:09 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Video polisi yang didatangi pengandara di sebuah pos polisi karena masalah tilang menilang menjadi viral di media sosial.

Mereka meminta petugas menyebutkan pasal dan undang-undang apa yang menyebabkan mereka ditilang.

Tidak diketahui apakah petugas sudah menulis pasal yang dilanggar dalam surat tilang atau tidak.

Kemudian, orang pada video yang memegang surat tilang mengaku punya kenalan TNI.  "Ini yang punya abang saya lho, Kodam, oke ya Pak ya," ujarnya.

"Saya kasih uangnya Pak lima puluh, tapi yang jelas dong apa alasannya begitu lho, kok saya ditilang begini. Yah, salah bapak nilang-nya Pak, Pak. Mentang-mentang saya lahirannya tahun 96 Pak," ujarnya.

Namun, sampai akhir video berdurasi 03.03 menit itu, petugas terlihat tidak merespons sama sekali. Bahkan, petugas kepolisian itu memilih tidak menoleh ke pengendara yang protes tersebut.

Video yang di-post pemilik akun Facebook Reza Firmansyah itu sampai Selasa pukul 20.23 malam sudah ditonton 1,2 juta kali, dibagikan 14.542 kali, dan dikomentari 7.141 orang.

(Baca juga: Video Polisi Kejar Anjing Pakai Moge Tarik Perhatian "Netizen")

Netizen yang merespons kejadian di video ini rata-rata memberi respons negatif terhadap polisi.

Akun Zain Khobir berkomentar, "Apa,, benar.. ini klo iya,, lapor sm atasanya.. Dong",, biar kenak sangsi,, tegas..????,".

Ada juga yang menertawakan polisi hanya diam dalam kejadian ini. "Hhahahah,polisinya diam tnpa kta ,bsu x," tulis Firsa Rizal.

Ada yang menyebut kejadian tersebut terjadi di daerah Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, atau di seberang sebuah hotel. Namun, informasi tersebut belum dapat dipastikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun