Sebaliknya, tingkat rata-rata usia (empat puluh sembilan tahun pada 2050) malah tumbuh dengan cepat.
Artinya, China akan menjadi tua sebelum menjadi kaya dan sumber daya yang dimiliki malah diperlukan untuk merawat para manula (berusia di atas 65 tahun) yang diproyeksikan mencapai 329 juta penduduk pada 2050.
Jumlah itu setara dengan gabungan dari populasi Prancis, Jerman, Jepang dan Inggris hingga akan melemahkan kapasitasnya dalam melakukan proyek-proyek internasional.
Jadi, konferensi OBOR mungkin akan membuat China terlihat seperti raksasa yang sedang naik daun. Namun, mari kita juga tidak melupakan fakta bahwa China sesungguhnya memiliki kelemahan tersembunyi.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H