Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gawai Dayak, Seni Budaya Perekat Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

21 Mei 2017   16:45 Diperbarui: 22 Mei 2017   02:38 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kevin Locke, perwakilan suku Indian yang hadir pada acara itu, mengatakan, ia dan teman-temannya datang ke Indonesia membawa salam damai dan cinta dari AS.

”Sejak kecil, kami sudah diajarkan orangtua untuk mempertahankan kebudayaan,” ujarnya.

Acara dibuka dengan tarian tradisional Dayak di halaman Rumah Radakng. Tampil pula perwakilan dari beberapa orang suku Indian. Mereka memainkan alat musik tiup.

Cornelis dalam acara pembukaan menuturkan, masyarakat Dayak menjadi bagian dari Indonesia. Karena itu, harus turut mempertahankan NKRI dan Pancasila sebagai ideologi.

”Pada masa penjajahan, sejumlah tokoh masyarakat pedalaman juga pernah melawan penjajah sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap NKRI. Marilah menjaga negara ini,” katanya. (ESA)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 21 Mei 2017, di halaman 11 dengan judul "Seni Budaya Perekat Kehidupan Berbangsa dan Bernegara".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun