Pichai pun berjanji akan bertandang ke Tanah Air ketika produk-produk Google itu dirilis resmi. “Nanti saya akan berkunjung ke Indonesia,” ujarnya.
Selanjutnya, jurnalis Indonesia lainnya menanyakan soal misteri huruf “O” pada Android versi teranyar. Pichai merespons pertanyaan itu sembari terkekeh.
“Masih kejutan, nanti kamu akan tahu sebentar lagi,” ia menjawab singkat.
Seperti diketahui, Pichai memegang pucuk kepemimpinan Google sejak akhir 2015, ketika Alphabet dibentuk sebagai perusahaan induk. Ia diberi amanah penuh oleh duo pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page, yang sekarang lebih fokus menggarap Alphabet. (Baca: Larry Page ke Alphabet, Sundar Pichai Jadi CEO Google)
Google di bawah kepemimpinan Pichai menunjukkan peningkatan yang bisa dibilang positif. Prestasi Pichai pun mendapat penghargaan setimpal.
Laporan keuangan terbaru yang dikeluarkan oleh Alphabet (perusahaan induk Google) pada awal tahun ini menyebutkan bahwa Pichai menerima bonus saham senilai 198,7 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,6 triliun pada 2016. (Baca: Mengenal Alphabet, Perusahaan Baru Pemilik Google)
Artinya, dalam setahun di 2016, Pichai menerima hampir 200 juta dollar AS (lebih dari Rp 2,6 triliun). Nilai tersebut hampir dua kali lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
Pria 44 tahun itu juga masih menerima keuntungan lain dari perusahaan, seperti perlindungan keamanan dan tunjangan transportasi udara senilai 372.000 dollar AS atau hampir Rp 5 miliar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H