MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com - CEO Google Sundar Pichai tiba-tiba muncul di Press Lounge Google I/O 2017, usai menjadi pembicara di sesi keynote utama, Rabu (17/5/2017), Shoreline Amphitheatre, Mountain View, Amerika Serikat.
Para jurnalis yang tadinya sibuk dengan kegiatan masing-masing sontak mengerumuni orang nomor satu di Google tersebut.
Ada yang mengutarakan kekaguman kepada Pichai, ada pula yang mengajukan deretan pertanyaan ala doorstop atau hanya sekadar minta selfie bersama orang nomor satu di Google tersebut.
Pichai sebisa mungkin melayani permintaan para jurnalis dengan santun, namun keterbatasan waktu menjadi penghalang.
Jurnalis KompasTekno Fatimah Kartini menjadi salah satu yang beruntung kebagian waktu, meski sangat singkat, untuk mengobrol langsung dengan Pichai, bahkan sempat selfie bersama.
Mendengar kata “Indonesia”, Pichai terlihat mengeluarkan air muka gembira dan bersemangat. Ia lantas menoleh ke arah jurnalis KompasTekno, tersenyum, dan seakan menunggu diberi pertanyaan.
Kabarnya, Indonesia memang merupakan salah satu negara yang sangat disukai pria berdarah India itu.
Saat ditanya ihwal keterlambatan produk-produk Google masuk Indonesia -seperti Pixel dan Home-, Pichai kembali melempar senyum dan mengatakan dirinya pun ingin sekali masyarakat Indonesia bisa menikmati semua inovasi Google.
Sebagai informasi, Google Pixel merupakan smartphone Android yang benar-benar dirancang Google dari awal. Smartphone "Made by Google" tersebut memiliki sejumlah kelebihan yang tidak dimiliki smartphone Android lain. (Baca: 8 Fitur Ini Bikin Pixel Berbeda dari Android Biasa)
Janji Sundar Pichai
“Kami masih sangat-sangat baru mengembangkan hardware. Pelan-pelan kami akan meningkatkan skala, tapi percayalah kami sangat bekerja keras untuk membawa produk-produk kami ke Indonesia,” ia menjelaskan.