Senator Whitehouse sembari bercanda mengungkapkan apresiasinya terhadap kinerja Susi menjaga lautan.
"Anda telah menenggelamkan kapal dengan jumlah yang bahkan jauh lebih banyak daripada US Navy (Angkatan Laut AS)," katanya.
Sejak Oktober 2014, Susi telah memerintahkan penenggelaman setidaknya 380 kapal yang terbukti melakukan praktik pencurian ikan.
Meski menguraikan tentang perlunya bantuan dan sponsor baik dari kalangan pemerintah maupun organisasi nonpemerintah di AS, Susi pun tidak bisa menjanjikan keistimewaan terhadap kapal-kapal AS.
Di hadapan puluhan peserta diskusi di kantor Stimson Center, salah satu lembaga think tank AS, Susi mengatakan tetap akan menenggelamkan kapal-kapal AS yang mencuri ikan di Indonesia. Ungkapan ini disambut dengan gelak tawa para peserta diskusi.
Jessica Hardy, pendiri Regenerative Seas, yang sempat menjelajah Nusantara selama tiga tahun, pun terkesan dengan Susi.
Ia mengikuti kiprah Susi melalui media massa yang mewartakan aksi-aksinya menenggelamkan kapal asing.
Ia bahkan mengikuti pidato Susi pada Konferensi Kelautan di Bali pada 2016.
"Ia adalah perempuan yang tangguh," kata Jessica.
Orang bodoh
Namun, puja-puji yang diterima Susi di luar negeri terkadang berbeda irama dengan pendapat sejumlah kalangan di dalam negeri.