Di dalam bagian "pertanyaan yang paling sering disampaikan", pemerintah Jepang menjelaskan durasi yang dibutuhkan misil Korea Utara untuk mencapai wilayah Jepang.
Baca: Jepang dan AS Sepakat Bekerja Sama Terkait Korut
"Saat sebuah misil diluncurkan dari Korea Utara, maka tak perlu waktu lama untuk mencapai Jepang," demikian penjelasan situs itu.
"Sebagai contoh, misil balistik yang diluncurkan dari Korea Utara pada 7 Februari tahun lalu hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk melintasi Okinawa," tambah pemerintah.
Pemerintah Jepang juga menggelar pertemuan untuk memberi instruksi kepada pemerintah daerah tentang langkah-langkah yang harus diambil jika misil Korea Utara menghantam wilayah mereka.
Harian Asahi Shimbun mengabarkan, pertemuan semacam ini belum pernah digelar di Jepang usai Perang Dunia II.
Di prefektur Yamagata, yang wilayahnya memanjang ke Laut Jepang, pemerintah setempat sudah menjadwalkan latihan evakuasi dalam waktu dekat.
Di prefektur Akita, Gubernur Norihisa Satake menginstruksikan badan penanggulangan bencana untuk tetap waspada 24 jam sepanjang bulan ini.
Di wilayah selatan, tepatnya di prefektur Fukui, pemerintah setempat meminta seluruh staf berjaga sepanjang Selasa lalu, demi mengantisipasi setiap provokasi yang terkait HUT angkatan bersenjata Korea Utara.
Jepang sebenarnya memiliki sistem yang dinamai "J-Alert" yang dirancang untuk menyiarkan informasi terkait serangan misil ke badan penanggulangan bencana di tingkat lokal.
Baca: Antisipasi Perang, Jepang Berencana Evakuasi 57.000 Warganya di Korsel