“Menurut aku, image Kak Ve di mata fans sangat melekat. Di sini aku pengin nunjukin aku tuh berbeda dengan dia. Aku ingin lebih memberi warna aja dan berusaha terus lebih dari Kak Veranda,” kata Shani saat dijumpai seusai pemilihan member singel ke-17 di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4/2017) malam.
Dalam “pemilu” JKT48 tersebut, Ve sempat memberi plakat kepada Shani dan memeluknya. Shani sempat berbisik bahwa dirinya merasa takut.
Ve berujar bahwa ia langsung teringat bahwa ia pernah berada di posisi yang sama dengan Shani dua tahun yang lalu. Ve juga pernah merasa takut berada di posisi puncak.
“Jadi, tadi kan Kak Ve kasih aku piala. Tadinya aku cuma ngomong aku takut. Kak Ve bilang enggak usah takut, kamu pasti bisa, kok,” aku Shani.
“Aku tuh belum pernah ngalamin ini dan untuk bisa menyanyikan singel JKT48 itu sangat penting,” lanjutnya.
Ve berpesan pada Shani supaya tidak menjadikan kemenangannya itu sebagai beban.
“Saran dari aku jangan terlalu dibawa beban. Tetap do your best, nikmati momen kemenangan kamu Suatu hari nanti kamu pasti akan bersyukur karena mereka telah membantu kamu melampaui ketakutanmu,” ujar Ve seperti tertuang dalam blog-nya.
“Lagipula kamu gak sendirian. Ada fans, ada member, ada staf yang pasti selalu siap membantu,” sambungnya.
Memang, hari kelulusan Ve menjadi hari penuh kenangan untuk JKT48 dan para penggemarnya.
Namun, tampaknya kekhawatiran itu bisa dikesampingkan sejenak, sebab Ve tetap akan menjalani pertunjukan di Teater JKT48, Mall FX Sudirman hingga jadwal terakhir. Menurut laman resmi JKT48, jadwal terakhir tersebut ialah Sabtu (29/4/2017).
“Untuk beberapa waktu ke depan, aku juga masih akan ada di sini sampai show teater yang terakhir. Mari jalani waktu yang masih tersisa ini dengan senyum dan penuh kenangan, ya,” pungkas Ve.