Ve sempat menitikkan air matanya beberapa kali ketika membacakan suratnya. Ia juga terdengar terbata-bata karena tak kuasa menahan air mata.
Bahkan, lagu perpisahannya, “So Long!” menjadi penutup mengharukan bagi semua yang hadir di Balai Sarbini.
Para penggemar mengayunkan light stick berwarna-warni mereka ke udara, seraya mengucapkan salam perpisahan untuk oshi kesayangan mereka.
Suasana Balai Sarbini pun seketika menjadi tambah mengharukan. Terlebih ketika Ve meletakkan microphone dalam genggamannya di atas panggung. Lalu, sosoknya perlahan menghilang dalam cahaya di atas panggung yang remang-remang.
Zaman Baru
Upacara kelulusan Ve pun bertepatan dengan sousenkyo, atau pemilihan member untuk menyanyikan singel JKT48 selanjutnya.
Pada tahun 2015 dan 2016, Ve mencatatkan sejarah dengan menjadi member posisi satu dalam sounsekyo tersebut. Sepanjang perjalanan JKT48, belum ada satupun member yang menorehkan prestasi tersebut.
"Kira-kira, tahun ini siapa ya, yang akan menempati posisi itu? Siapa ya, yang akan membuat zaman baru?" ujar Ve.
Kini, dengan lulusnya ia dari JKT48, sudah pasti posisi puncak juga akan terganti. Untuk singel ke-17 JKT48 nanti, rupanya Shani-lah yang menduduki posisi nomor satu tersebut.
Memang, image Senbatsu Sousenkyo ini sudah lekat dengan sosok Ve. Shani pun ingin menunjukan bahwa ia bisa berusaha lebih baik, seperti Ve.
[Baca juga: Ada Kejutan pada Upacara Kelulusan Veranda dari JKT48]