"Dia disuruh tidak akui fakta perbuatan penerimaan uang. Bahkan yang bersangkutan diancam akan dijeblosin kalau sampe diakui," kata Novel.
Baca:
- Desmond: Saya Ingin Dihadapkan dengan Miryam dan Novel
- Masinton Pasaribu: Saya Ketemu Miryam "Say Hello" Saja, Tidak Ada yang Lain
- Disebut Menekan Miryam, Bambang Soesatyo Merasa Sangat Dirugikan
3. Video pemeriksaan Miryam dipertontonkan
Jaksa penuntut umum KPK memutarkan video pemeriksaan Miryam di ruang sidang yang diambil pada 7 Desember 2016.
Dalam video itu, Miryam terlihat duduk berhadapan dengan penyidik KPK Irwan Santoso. Ia tampak lancar membeberkan keterangan di depan penyidik.
Sementara itu, Irwan sesekali menuliskan sesuatu di laptop. Irwan juga tampak memperlihatkan lembaran kertas di sisi kirinya untuk dikonfirmasi kepada Miryam.
Salah satu pernyataan Miryam yang bisa ditangkap yaitu soal pembagian uang. Namun, tidak jelas kepada siapa uamg ditujukan.
"50 juta untuk Golkar. Kedua, saya terima dua kali, 100 sama 200. Nilai nominal pertama dibagi rata sesuai, seingat saya, 12 juta. Yang kedua, 50 juta sama 25 juta. Udah, itu aja," ujar Miryam dalam video itu.
(Baca: Jaksa Putarkan Video Pemeriksaan Miryam S Haryani dalam Sidang E-KTP)
4. KPK kantongi bukti keterlibatan Miryam dalam kasus lain
KPK punya bukti keterlibatan Miryam dalam kasus korupsi selain kasus e-KTP.