"Dia punya koneksi yang ckup, dengan melatih, membeli senjata, bertukar informasi, bagian dari koneksi dengan kelompok teror," kata Martinus.
Namun, belum dapat dipastikan apakah itu kelompok yang sama dengan Abu Sayyaf.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!