"Dia punya koneksi yang ckup, dengan melatih, membeli senjata, bertukar informasi, bagian dari koneksi dengan kelompok teror," kata Martinus.
Namun, belum dapat dipastikan apakah itu kelompok yang sama dengan Abu Sayyaf.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!