Mohon tunggu...
Abdul Salam Atjo
Abdul Salam Atjo Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuluh Perikanan

Karyaku untuk Pelaku Utama Perikanan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Dongkrak Produksi Bandeng dari Semi Intensif

25 Juni 2019   11:53 Diperbarui: 25 Juni 2019   12:05 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan nener tergantung dari padatnya penebaran, ketersediaan makanan alami dan kualitas air tambak. Pemberian pakan tambahan berupa pellet apung dilakukan pada umur 60 hari sejak tebar hingga panen ukuran size 2-3 ekor/kg . Demikian juga operasional kincir air dilakukan berdasarkan kondisi ketersediaan oksigen terlarut dalam tambak.

Hasil analisis tambak satu hektar di Pokdakan Muria kabupaten Pati, Jawa tengah mampu mengantongi laba bersih Rp.33,300 juta setiap siklus. Sedangkan biaya operasional yang digunakan sebesar Rp.98,670 juta terdiri dari biaya persiapan lahan Rp.2 juta, obat dan pupuk Rp.2 juta, gelondongan bandeng Rp.2,250 juta, pakan Rp.79,920 juta, solar untuk mesin kincir Rp 4 juta, tenaga kerja dan sewa tambak Rp.8,5 juta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun