Perkembangan nener tergantung dari padatnya penebaran, ketersediaan makanan alami dan kualitas air tambak. Pemberian pakan tambahan berupa pellet apung dilakukan pada umur 60 hari sejak tebar hingga panen ukuran size 2-3 ekor/kg . Demikian juga operasional kincir air dilakukan berdasarkan kondisi ketersediaan oksigen terlarut dalam tambak.
Hasil analisis tambak satu hektar di Pokdakan Muria kabupaten Pati, Jawa tengah mampu mengantongi laba bersih Rp.33,300 juta setiap siklus. Sedangkan biaya operasional yang digunakan sebesar Rp.98,670 juta terdiri dari biaya persiapan lahan Rp.2 juta, obat dan pupuk Rp.2 juta, gelondongan bandeng Rp.2,250 juta, pakan Rp.79,920 juta, solar untuk mesin kincir Rp 4 juta, tenaga kerja dan sewa tambak Rp.8,5 juta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H