Sudah jadi tren, bulan puasa alias Ramadhan identik juga dengan bulannya duk duk syer. Duk-duk syer menunggu saat berbuka puasa selama sebulan penuh. Ya... setelah seharian tidak makan, tidak minum dan tidak melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa, adalah wajar diganjar dengan kuliner buka puasa yang maknyus dan yummy. Nah di Palembang ada banyak sekali jenis kuliner favorit saat berbuka puasa. Beneran loh. Soalnya kuliner Palembang itu asyik-asyik sih. Dengan atau tanpa puasa memang lezat, apalagi dimakan saat buka puasa (setelah menahan lapar dan haus seharian), lezatnya terasa berlipat-lipat, hehe (bukan pahala aja yang berlipat-lipat) :)
Ukuran paling favorit di sini adalah paling banyak dicari, paling banyak di-request. Seandainya dibatasi 7 dan diurutkan mulai dari yang paling favorit ala genk eh komunitas KOMPAL, ini ini dia 7 jenis Kuliner Palembang paling favorit saat Ramadan.
1. Pempek dan aneka turunannya
Makanan yummy khas Palembang ini kami tempatkan pada nomor urut 1. Sudah pada tau kan pempek. Ada banyak jenisnya, dari pempek lenjer, lenggang, kapal selam, adaan, pempek kulit dan pempek-pempek lain. Pempek bisa dipotong-potong, disajikan dengan kuah santan pedas namanya laksan. Pempek kecil-kecil seperti bahan tekwan jika diberi kuah santan kuning namanya celimpungan. Semua enak dan yummy untuk berbuka puasa. Sejujurnya, makan pempek dan aneka turuannya tak ada bosannya.
Yups, tekwan dan model diletakkan di nomor urut kedua. Kuliner hangat dan berkuah ini sangat yummy . Sangat cocok untuk berbuka puasa, kuahnya hangat, terasa maknyus di kerongkongan. Setelah mencicipi kurma dan segelas teh hangat atau es dingin, tekwan dan model emang paling nendang deh.
Martabak HAR juga paling banyak dicari saat Ramadan. Martabak ala India yang dibuat oleh pengusaha keturunan India Haji Abdul Rozak (HAR) telah dikenal di Palembang sejak sebelum saya lahir. Yummy, spicy dengan rempah bumbi karinya, wow.Â
Burgo dan Lakso kami kelompokkan dalam urutan yang sama karenanya keduanya hampir mirip. Sama-sama penganan berkuah dengan adonan terbuat dari tepung beras yang kemudian diberi kuah santan dengan daging ikan gabus dihaluskan. Bedanya pada cara membuat adonan tepung beras. Jika burgo adonan dikukus dan digulung yang saat penyajian dipotong-potong, lakso adonan dicetak ala mie kecil seperti membuat pempek keriting.
Srikaya ini paling yummy dan legit. Pas dimakan setelah puasa dipecahkan dengan kurma atau buah. Penganan ini wajib ada di meja makan orang Palembang zaman dulu, apalagi saat Ramadan. Paling yummy, paling mudah juga membuatnya. Ini puding ala Palembang yang terbuat dari telur, santan, gula pasir dan diberi sari pandan.
Minuman ini paling Favorit di Palembang. Terbuat dari bahan dasar kacang merah yang telah direbus, diberi susu, gula merah dan tambahan lain, jadilah segelas es kacang merah yang sedap. Sangat pas saat haus dan sebah setelah menyantap pempek, tekwan atau model. Apalagi diminum saat buka puasa, wow segarnya.